menu melayang

Senin, 05 Desember 2022

Apa itu Penawaran umum perdana

 


Penawaran umum perdana atau yang dikenal dengan penawaran saham perdana merupakan kegiatan penjualan saham pertama dari suatu perusahaan kepada para investor dan masyarakat umum. Penawaran saham perdana ini biasanya dikelola oleh bank yang membantu kegiatan investasi. Hal tersebut berfungsi untuk mencatat saham di bursa efek. Sebelum lanjut kami juga mengunggah artikel yang berjudul Merger Dan Akuisisi Bumn yang bisa and abaca dengan klik link yang tertera. Mari kita lanjutkan pembahasannya.

Perusahaan yang telah menawarkan saham perdananya, maka status perusahaannya akan berubah, yakni dari perusahaan swasta menjadi perusahaan milik publik (go publik). Fungsi dari penawaran saham perdana ini adalah untuk meningkatkan modal atau dana ekuitas baru bagi perusahaan, memonetisasi investasi pemegang saham swasta seperti pendiri perusahaan atau investor ekuitas swasta, serta untuk meningkatkan modal di masa yang akan datang.

Jika perusahaan telah melakukan penawaran saham perdananya, maka saham tersebut akan diperdagangkan secara bebas atau yang dikenal dengan istilah free float. Free float merupakan jumlah total saham yang dimiliki oleh publik dengan kepemilikan kurang dari 5% (persen). Hal tersebut telah ditetapkan oleh bursa saham.

Namun, walaupun teknik penawaran saham ini memiliki banyak manfaat, sebelum memasarkan saham ke publik, perusahaan yang bersangkutan tetap harus memikirkan perihal biaya perbankan, pengurusan hukum, dan kebijakan lainnya.

Detail terkait masalah penawaran investasi kepada publik, telah disusun dalam suatu dokumen yang disebut dengan prospektus. Sejumlah perusahaan melakukan penawaran saham perdana dengan bantuan dari perusahaan perbankan investasi sebagai penjamin emisi. Penjamin emisi menyediakan ini nantinya memiliki beberapa layanan, termasuk didalamnya bantuan untuk mengukur nilai saham atau harga saham, dan membangun pasar saham.

Tipe Penawaran Umum di IPO

Setiap aktivitas yang terjadi di pasar investasi, saham memiliki indeks harganya masing-masing. Di Bursa Efek Indonesia sendiri terdapat berbagai macam jenis indeks harga saham seperti Jakarta Composite Index (JCI) atau Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Awal dimulai yakni sejak 10 Agustus 1982 dengan nominal angka awal sebesar 100 JCI dengan sebanyak 13 saham yang tercatat. Kemudian tahun 2014, saham tersebut mencapai kenaikan yang cukup tinggi di angka 5.100. Hal tersebut menandakan bahwa telah terjadi kenaikan sampai dengan 51 kali lipat.

Pada pasar modal investasi BEI, ada dua jenis sistem penawaran umum saham perdana (IPO) yaitu sistem penjatahan terpusat dan sistem e-IPO (electronic Initial Public Offering).

Sistem IPO Penjatahan Terpusat

Merujuk pada Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 4. Penjelasan 9A7 tentang penempatan secara terpusat, mekanisme penempatan efek adalah dengan mengumpulkan pemesan efek melalui perusahaan efek, kemudian menempatkannya sesuai dengan tata cara yang diatur dalam peraturan.

Dalam sistem IPO, penjatahan merupakan penjatahan terpusat, dan jika terjadi kelebihan permintaan atau overorder, penjatahan dan sisa uang akan dikembalikan. Pengembalian mengadopsi tabel distribusi keseluruhan, dengan struktur yang lebih jelas dan lebih rapi, memungkinkan pelanggan untuk mendapatkan bagian sesuai dengan proporsi yang ditentukan.

Sistem IPO Dengan IPO Elektronik

Sistem e-IPO merupakan sistem yang banyak digunakan oleh calon investor di Indonesia saat ini. Dalam sistem ini, calon investor dapat melihat profil perusahaan yang sedang melakukan IPO secara digital, seperti pada sistem IPO elektronik, penawaran umum berbasis web, sehingga memudahkan calon investor untuk memutuskan saham mana yang akan dipilih. Investor dapat mempelajari berbagai tahapan perusahaan mulai dari tahap pre-effective release, initial offering (pembukuan), public offering (penawaran) hingga right issue.

Banyak perusahaan di Indonesia yang sudah menggunakan sistem e-IPO di bursa saham, antara lain PT Archi Indonesia Tbk (ARCI), PT Bundamedik Tbk (BMHS), PT Ulima Nitra Tbk (UNIQ) dan PT Bank Multiarta. Tertunda (MASB). Sedangkan emiten potensial melakukan penawaran umum melalui IPO elektronik, seperti PT Trimegah Karya Pratama (UVCR) yang telah melalui prosedur pembukuan.

Jenis Pasar Saham IPO

Dalam proses penawaran umum perdana, perusahaan biasanya menggunakan IPO sebagai strategi untuk menerbitkan atau memperdagangkan penawaran saham perdana. Pasar saham itu sendiri dapat dibagi menjadi pasar sekuritas primer dan pasar sekuritas sekunder.

Penawaran umum perdana

Pasar perdana IPO adalah pasar saham di mana saham perusahaan pertama kali diperdagangkan kepada investor asing sebelum dicatatkan di bursa efek Indonesia. Saham pertama suatu perusahaan biasanya ditawarkan kepada investor melalui penawaran umum perdana atau melalui proses dan mekanisme yang biasa dikenal dengan IPO (initial public offering).

Pasar perdana IPO terjadi ketika investor (sebagai pembeli dan penawar) memperoleh sekuritas dari emiten atau penjamin emisi yang bertindak sebagai penjamin. Penjamin emisi akan melakukan penawaran melalui perantara pedagang efek sebagai agen penjualan efek. Proses ini dikenal dengan penawaran umum perdana pasar IPO.

IPO pasar sekunder

Pasar sekunder merupakan kelanjutan dari proses penerbitan saham di pasar saham perdana setelah perusahaan melakukan IPO. Ketika suatu saham tercatat di bursa efek Indonesia, berarti saham perusahaan tersebut dapat diperjualbelikan kepada publik untuk membeli dan menjual saham tersebut, tergantung dari banyaknya permintaan dan penawaran.

Penjualan saham dilakukan di bawah pengawasan langsung Bursa Efek Indonesia. Kami dapat membeli saham melalui pialang atau lembaga sekuritas, seperti perdagangan saham online menggunakan aplikasi investasi. Ada banyak jenis perdagangan saham di pasar sekunder seperti pasar negosiasi, pasar reguler dan pasar spot, berikut adalah jenis-jenis pasar sekunder yang tersedia di Bursa Efek Indonesia;

Pasar negosiasi adalah pasar di mana penjualan saham tidak dilakukan di secara terbuka. Pasar negosiasi tidak tercatat di BEI. Hal ini dikarenakan pada pasar ini negosiasi, nilai jual saham dilakukan secara pribadi, namun tetap diawasi oleh bursa. Pasar penjualan untuk akuisisi sebuah perusahaan merupakan contoh pasar negosiasi.

Pasar reguler merupakan pasar sekunder yang melakukan penjualan saham untuk transaksi setiap hari. Pada pasar ini, periode penawaran dan permintaan terjadi biasanya sangat cepat, bahkan bisa dalam hitungan menit akan mengalami perubahan secara signifikan. Saham-saham di pasar reguler diperjualbelikan dalam satuan lot, dimana satu lot-nya terhitung 100 lembar.

Pasar tunai atau cash market adalah pasar perdagangan saham dengan penjualan saham satuan lot.Sistem pembayaran pasar ini menggunakan standar T+0 yang artinya hanya dilakukan di sesi tersebut.

Bagaimana penjelasan artikel diatas tentang Apa itu Penawaran umum perdana, semoga artikel diatas menambah wawasan anda dan informasi yang anda butuhkan.

 

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel