menu melayang

Sabtu, 03 Desember 2022

Cara meningkatkan valuasi perusahaan

 


Melakukan Investasi di pasar saham membutuhkan kesabaran. Artinya, sebelum berinvestasi dalam bisnis penting untuk memeriksa kesehatan keuangan dan prospek masa depan perusahaan. Hal tersebut memiliki pengaruh pada profitabilitas dan pada investasi yang Anda lakukan.

Salah satu cara untuk menilai apakah suatu saham layak untuk investasi Anda adalah melalui valuasi. Sebab, valuasi adalah salah satu penilaian untuk mengetahui sukses atau tidaknya sebuah bisnis secara umum. Melalui valuasi, sebuah bisnis dianggap memiliki kapasitas terhadap suatu industri, sehingga dapat mempengaruhi pendanaan yang diberikan investor.

Saat ini, startup menjadi perusahaan yang paling banyak membutuhkan suntikan dana dari para investor. Maka dari itu, tidak mengherankan jika valuasi sering dikait kaitkan dengan jenis perusahaan yang satu ini. Lantas, apa itu nilai valuasi? Bagaimana cara meningkatkan valuasi perusahaan? Apakah benar, bahwa valuasi dipengaruhi oleh faktor-faktor tertentu? Penasaran dengan jawabannya? Langsung saja, simak penjelasannya di Artikel ini.

Apa itu Valuasi

Valuasi merupakan sebuah perhitungan nilai dari suatu perusahaan dengan mempertimbangkan beberapa aspek, yaitu kualitas manajemen, struktur permodalan, jumlah aset, dan juga proyeksi pendapatan. Baik perusahaan besar maupun perusahaan kecil, valuasi sangat penting bagi perusahaan, terutama perusahaan yang masih membutuhkan dana untuk berkembang. Sebelum lanjut kita juga membahas tentang Cara Membedakan Emas Asli dan Palsu anda bisa membaca artikel dengan klik link yang tertera. Jika sudah mari kita lanjutkan pembahasan kita.

Misalnya, ketika sebuah startup melalui proses akuisisi, perusahaan dapat menggunakan valuasinya untuk mengetahui perkiraan harga yang dapat ditawarkan kepada calon pembeli. Contoh lain, ketika kinerja perusahaan menurun, pemilik perusahaan dapat mengetahui waktu yang tepat untuk menjual perusahaan dengan harga yang diinginkan sebelum kondisi perusahaan memburuk dan nilainya menurun. Bukannya diam, valuasi sebuah perusahaan bisa naik atau turun tergantung faktor yang mempengaruhi nilai tersebut.

Lantas, apa saja faktor yang mempengaruhi valuasi? Cari tahu di poin pembahasan berikutnya.

Analisis valuasi perusahaan tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk mendapatkan hasil yang benar, analisis rinci diperlukan, mulai dari perhitungan keseluruhan aset, arus kas, dan berbagai data yang lain. Tak hanya itu, nilai valuasi juga dapat berubah naik dan turun sesuai dengan faktor yang mempengaruhinya.

Faktor - Faktor yang Mempengaruhi Valuasi

Terdapat enam faktor yang mempengaruhi naik dan turunnya valuasi. Faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut:

1. Stabilitas Bisnis

Kegiatan yang dapat mempengaruhi kondisi dari sebuah bisnis adalah penjualan. Tidak hanya menjual, melainkan perusahaan juga harus memastikan bahwa hasil penjualan bisnisnya stabil dan lebih baik jika mengalami peningkatan. Dengan peningkatan penjualan, maka nilai valuasi dari perusahaan juga akan ikut meningkat.

2. Pendanaan

Seringkali, startup muncul karena menerima pendanaan dari berbagai jenis. Atau dalam kasus lain, perusahaan sedang berjuang dan karenanya membutuhkan suntikan modal baru. Tetapi ketika sudah mandiri dan menghasilkan keuntungan yang baik, perusahaan lebih jarang mendapatkan dana dari berbagai investor. Oleh karena itu, pendanaan juga mempengaruhi valuasi. Jika Anda dapat menggunakan modal untuk meningkatkan keuntungan Anda, nilai penjualan bisnis Anda akan meningkat.

3. Kesuksesan Model Bisnis

Faktor ketiga yang mempengaruhi valuasi adalah model bisnis. Anda bisa melihat startup yang berhasil bertahan selama lebih dari 5 atau 10 tahun. Sebagian besar perusahaan tersebut memiliki model bisnis unik yang dapat bersaing dengan perubahan zaman yang cepat dan memiliki pemahaman yang baik tentang kebutuhan konsumen. Perusahaan yang mampu bertahan bertahun-tahun bisa dikatakan sebagai perusahaan yang sukses, dan valuasinya cenderung naik.

4. Manajemen yang Berkualitas

Manajemen bisnis startup juga dapat mempengaruhi valuasi. Anda mungkin juga melihat bahwa perusahaan bernilai tinggi tidak dipimpin oleh orang sembarangan. Biasanya mereka berpendidikan tinggi dan memiliki pengalaman dalam mengelola bisnis. Perseroan juga memiliki struktur organisasi yang jelas dan sumber daya manusia yang kompeten di bidangnya masing-masing. Jika perusahaan dikelola dengan baik, struktur organisasinya jelas, dan sumber daya manusianya mumpuni, maka kinerja perusahaan dapat meningkat dan prospeknya akan luas. Akibatnya, valuasi startup juga meningkat.

5. Kepemilikan Aset

Aset yang dimiliki perusahaan sangat mempengaruhi valuasinya. Aset dapat berupa bangunan, tanah, investasi, dll. Semakin banyak aset yang dimiliki perusahaan, semakin tinggi valuasinya. Namun, bukan hanya jumlah aset yang perlu diperhatikan, tetapi juga kemampuan perusahaan untuk menggunakan aset tersebut dengan baik, sehingga mampu membuat asetnya berkembang.

6. Persaingan Industri

Nilai jual dari suatu perusahaan juga dapat dipengaruhi oleh persaingan industri. Jika salah satu perusahaan startup lebih menjanjikan dibandingkan kompetitor di bidang bisnis yang sama, maka valuasi perusahaannya akan mengalami peningkatan. Artinya, nilai suatu perusahaan dapat dinilai dari perbandingan kondisi bisnis lain pada sebuah industri yang ukurannya kurang lebih sama.

Manfaat Menghitung Valuasi

Dengan melakukan penghitungan nilai valuasi dari suatu perusahaan, maka ada beberapa manfaat yang bisa didapatkan. Adapun manfaatnya sebagai berikut;

1.   Mengetahui Nilai Jual Perusahaan

Pada dasarnya, Anda dapat mengetahui nilai jual dari perusahaan Anda. Hal tersebut dibutuhkan pada saat Anda melakukan pengembangan bisnis lewat merger atau akuisisi. Jika Anda tidak mengetahui valuasinya berapa, maka perusahaan yang ingin mengakuisisi tersebut akan kesulitan menentukan harga penawaran. sementara itu, Anda juga akan kesulitan mengambil keputusan yang tepat perihal penawaran akuisisi yang bisa saja menimbulkan kerugian terhadap perusahaan.

2.   Mengevaluasi Kinerja Perusahaan

Valuasi juga digunakan dalam rangka mengevaluasi kinerja perusahaan. Jika nilainya tinggi, artinya kondisi bisnis Anda dalam keadaan baik. Tapi, jika nilai perusahaan merosot turun, Maka Anda harus mengevaluasi faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi dan mencari solusinya.

Contoh, pada saat persaingan bisnis semakin ketat, maka Anda harus mencari strategi baru untuk menghadapinya. Atau ketika manajemen bisnis Anda tidak jelas, maka Anda harus mencari SDM yang lebih berkompeten.

3.   Mendatangkan Investasi

Nilai valuasi yang menjanjikan tentunya akan lebih menarik investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan Anda. Adapun cara yang cepat bagi perusahaan untuk bisa mendapatkan suntikan modal yang besar adalah melalui investasi, sehingga perusahaan Anda dapat berkembang dan lebih besar serta berpotensi untuk melakukan ekspansi ke bidang yang lain..

4.   Menghitung Saham setelah Pendanaan

Sebelum melakukan pendanaan, tentunya para investor ingin tahu jumlah saham yang akan dimilikinya di startup Anda. Untuk mengetahuinya, valuasi ialah salah satu faktor yang dibutuhkan. Rumusnya seperti berikut ini:

Jumlah Pendanaan / (Valuasi Kamu + Jumlah Pendanaan)

5.   Kebutuhan Waralaba

Manfaat terakhir yang bisa Anda dapatkan dengan mengetahui nilai waralaba adalah untuk kebutuhan waralaba. Semua skala bisnis perusahaan memang sudah semestinya memiliki nilai valuasi, khususnya jika Anda ingin melakukan strategi waralaba. Strategi ini dinilai cukup efektif untuk mendatangkan keuntungan bagi perusahaan dalam bidang kuliner. Umumnya, mereka akan menjual hak ciptanya pada orang yang ingin membuka usaha yang sama di tempat lainnya

Sekian dari kami pembahasan tentang Cara meningkatkan valuasi perusahaan semoga membantu anda dalam menambah wawasan dan informasi untuk pembaca, Terimakasih

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel