menu melayang

Rabu, 18 Januari 2023

Tujuan IPO, Kelebihan dan Kekurangan IPO

 


Apa itu IPO?

Initial Public Offering atau yang sering disebut IPO ini merupakan sebuah istilah bagi suatu perusahaan/emiten yang memberikan penawaran dan menjual beberapa saham perusahaannya kepada masyarakat luas (publik). Singkatnya, perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bertujuan untuk melakukan penawaran saham perdananya pada publik. sebelum lanjut ke pembahasan kami sebelumnya juga mengunggah Apa itu Pengertian Stand by buyer jika anda ingin membaca anda bisa klik link yang tertera.

Dengan adanya IPO ini sekaligus menjadi suatu pertanda sebuah perusahaan swasta (PT tertutup) menjadi perusahaan publik (Tbk). Oleh kerana itu, IPO ini sering juga dikenal dengan istilah go public. Sebelum terdaftar di bursa saham, suatu perusahaan terbatas dalam hal pengadaan modal untuk ekspansi perusahaannya.

Berbeda saat suatu perusahaan sudah terdaftar IPO, perusahaan akan membuka penawaran sahamnya ke masyarakat umum, dan setiap orang yang disebut sebagai investor dapat membeli dan menjadi pemegang saham langsung dari perusahaan yang bersangkutan. Sehingga perusahaan mampu memperoleh modal tambahan untuk mengbangkan perusahaannya.

IPO ini bertujuan agar pemilik suatu perusahaan mendapatkan pendanaan atau modal dari luar, dalam hal ini investor. IPO ini dilakukan pada saat pasar saham dalam kondisi yang cukup kondusif dan perusahaan yang terkait sedang bertumbuh, sehingga membutuhkan pendanaan untuk ekspansi ataupun memenuhi biaya operasional bisnis.

Kelebihan IPO untuk Perusahaan

Perusahaan yang berhasil go public akan mendapatkan beberapa keuntungan. Adapun keuntungan yang didapatkan akan dijelaskan berikut :

1. Memiliki Peluang Laba Meningkat

Dengan berhasil melantai di bursa efek, sebuah perusahaan akan memiliki suku bunga yang lebih besar pada saat memberikan pinjaman karena peningkatan pengawasan dari analis dan investor.

Perusahaan yang telah IPO juga dapat menerbitkan lebih banyak saham untuk ditawarkan kepada masyarakat umum selama terdapat permintaan pasar.Dengan begitu, perusahaan jadi lebih mudah dalam mengatur merger dan akuisisinya.

2. Para Investor Mendapatkan Likuiditas

Jika Anda merupakan seorang pemegang saham dari sebuah perusahaan swasta, maka Anda akan kesulitan menjual saham yang Anda miliki. Bahkan bisa dikatakan lebih sulit lagi untuk menilainya. Itulah mengapa investasi saham jauh lebih diunggulkan dan digadang-gadang sebagai salah satu bentuk investasi paling menguntungkan.

Dalam investasi saham, seorang Investor juga memiliki peranan yang cukup besar dalam kenaikan harga saham. Penilaian yang baik akan berpeluang meningkatkan nilai saham di masa yang akan datang.

3. Dapat Dijual dengan Cepat dan Kapan Saja

Tahukah Anda, pada saat saham LinkedIn dipublikasi untuk pertama kali, saham yang sebelumnya sebesar 45 dolar, pada hari yang sama setelah di publikasi nilainya melejit menjadi 94,25 dolar. Peningkatan inilah yang salah satu menjadi daya tarik para investor.

Dalam bursa efek, saham yang dibeli dapat dijual kapan saja, baik secara online maupun secara langsung. Oleh karenanya, para investor juga dapat membuka pemesanan terbatas dengan harga serta jumlah saham yang telah ditetapkan.

4. Meningkatkan Nama Baik Perusahaan

Pada saat perusahaan melakukan IPO, secara tidak langsung mulai dari media, penyedia data, dan analis yang ada di perusahaan sekuritas akan sering meliput perusahaan untuk mengetahui informasi maupun berita tentang perusahaan yang bersangkutan secara cuma-cuma. Umumnya, hal ini dilakukan agar para investor dapat memantau perusahaan yang akan dibeli sahamnya.

Selain itu, dengan adanya publikasi tersebut membuat citra dan eksposur terhadap produk ataupun perusahaan meningkatkan. Sehingga, hal ini dapat membuka peluang tertariknya calon-calon pelanggan produk atau perusahaan.

5. Mendapatkan Insentif Pajak

Keuntungan selanjutnya adalah mendapatkan insentif pajak melalui Peraturan Pemerintah No. 56/2015 tentang perubahan Peraturan Pemerintah No. 77/2013, tentang Penurunan Tarif Pajak Penghasilan (PPh) untuk Wajib Pajak Badan Dalam Negeri yang Berbentuk Perseroan Terbuka.

Dengan adanya aturan ini, perusahaan yg berhasil go public dapat memperoleh penurunan tarif PPh sebesar 5 persen, yaitu lebih rendah dari tarif PPh Wajib Pajak badan dalam negeri, dengan catatan sepanjang 40 persen sahamnya tercatat dan diperdagangkan di bursa efek, serta memiliki minimal 300 pemegang saham.

Kekurang IPO untuk Perusahaan

Selain beberapa kelebihan di atas, IPO juga memiliki kekurang, antara lain :

1.   Biaya Mahal

Untuk melantai ke bursa efek, suatu perusahaan membutuhkan biaya yang cukup besar dan mahal.

2.   Kewajiban Mempublikasi Laporan

Perusahaan yang telah terdaftar IPO memiliki kewajiban untuk mempublikasi laporan perusahaannya, mulai dari laporan keuangan, pajak, dan bisnis terkait kepada masyarakat umum. Selain itu, pelaporan membutuhkan waktu dan yang lebih besar.

3.   Resiko Meningkat

Meningkatnya resiko yang berkaitan dengan tuntutan hukum bagi perusahaan-perusahaan yang sudah IPO.

4.   Pengambilan Keputusan Lebih Rumit

Perusahaan yang telah terdaftar IPO, tentu struktur organisasi dan kepemimpinannya melibatkan dewan direksi dalam pengambilan keputusan besar sehingga birokrasi menjadi lebih panjang.

5. Risiko Harga Saham Turun

DIsatu sisi, jika perusahaan berhasil memenuhi targetnya, maka saham perusahaan biasanya akan mengalami peningkatan. Namun jika tidak, maka hal sebaliknya akan terjadi, yaitu harga sahamnya bisa menurun. Oleh karenanya, suatu perusahaan harus bisa berpikir jangka panjang sebelum mengikuti IPO.

6. Berpotensi Kehilangan Kontrol Perusahaan

Yang terakhir, kelemahan sebuah perusahaan yang berhasil IPO adalah para pendiri dapat kehilangan kendali atas perusahaan mereka. Dengan memutuskan untuk go public, artinya perusahaan akan menerima permodalan yang cukup besar dari para investor.

Karena para pemegang saham telah menanamkan modal untuk perusahaan begitu banyak, maka mereka tentunya mengharapkan perusahaan untuk bertindak lebih demi kepentingan terbaik mereka. Hal ini menjadikan perusahaan terkadang bisa jadi bertentangan dengan visi misi perusahaan.

bagaimana penjelasan kami tentang Tujuan IPO, Kelebihan dan Kekurangan IPO semoga artikel diatas menambah wawasan anda dan membantu anda mencari informasi yang dibutuhkan

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel