Dalam melakukan kegiatan transaksi jual beli saham di pasar modal, sekuritas merupakan salah satu elemen yang cukup penting dalam investasi. Tanpa perusahaan sekuritas, Anda mungkin tidak bisa melakukan kegiatan jual beli saham di pasar modal.
Sebelum membahas tentang waran, kami sebelumnya juga mengunggah Apa Itu Pengertian Waran Adalah jika Anda ingin membaca Anda bisa klik link yang tertera.
Namun, apakah Anda sudah tau apa itu sekuritas? Sebagian dari Anda yang mungkin sudah terjun lama di dunia investasi tentunya sudah tidak asing lagi dengan istilah ini.
Namun, bagi Anda yang baru terjun ke dalam dunia investasi, khususnya investasi jual beli saham, Anda pasti akan kebingungan mendengar istilah sekuritas. Nah, pada artikel kali ini kami akan membahas tentang apa itu sekuritas secara lengkap khusus untuk Anda.
Apa itu Sekuritas?
Merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), sekuritas merupakan tanda bukti utang atau bukti pernyataan modal seperti saham, obligasi, wesel, sertifikat, dan deposito.
Pengertian serupa dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK), sekuritas merupakan bukti kepemilikan kewajiban atau modal dalam bentuk surat berharga yang dapat diperjualbelikan. Misalnya, obligasi, saham, pinjaman, wesel, surat promes, sertifikat deposito, kupon, warkat, jaminan, right, dan opsi (securities).
Efek adalah sebuah istilah alternatif dari sekuritas. Kepemilikan sekuritas atau efek wajib menghasilkan return bagi pemiliknya, sesuai dengan jumlah persentase kepemilikan atas aset.
Seperti halnya aset, surat berharga adalah sesuatu yang dapat dengan mudah dipindahkan melalui transaksi jual beli. Bedanya, sekuritas hanya diperdagangkan melalui bursa atau perusahaan sekuritas.
Ada dua istilah yang terkait dengan efek dalam kegiatan investasi, yaitu pasar efek dan perusahaan efek. Pasar sekuritas adalah lembaga yang menyediakan platform untuk pembelian dan penjualan sekuritas. Pasar modal di Indonesia adalah Bursa Efek Indonesia (BEI).
Perusahaan sekuritas adalah entitas publik atau swasta yang menjual sekuritas dan menyediakan fasilitas manajemen. Sedangkan menurut OJK, perusahaan efek adalah perusahaan yang telah memperoleh izin usaha dari OJK untuk menjadi perantara perdagangan efek, kantor atau kegiatan lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang mengatur permodalan.
Berdasarkan data KSEI atau Kustodian Sentral Efek Indonesia, ada 108 perusahaan efek yang telah mendapat persetujuan resmi dari OJK. Perusahaan asuransi yang beroperasi di Indonesia terdiri dari perusahaan asuransi asing dan perusahaan asuransi dalam negeri.
Macam-macam Sekuritas
Secara umum, surat berharga dibagi menjadi dua jenis, yaitu surat utang dan ekuitas.
1. Obligasi
Jenis sekuritas yang pertama adalah obligasi atau surat utang, yang merupakan sertifikat berharga yang dijual oleh suatu entitas untuk memperoleh pinjaman dari investor dengan jumlah bunga tertentu. Contoh sekuritas jenis ini adalah obligasi pemerintah (Minggu); Obligasi tabungan ritel (SBR), Surat Berharga Syariah berupa Sukuk, dll.
2. Saham
Jenis sekuritas berikutnya adalah ekuitas, atau yang lebih populer, saham. Seperti yang mungkin sudah Anda pahami, saham adalah persentase kepemilikan seseorang dalam suatu bisnis, yang disajikan dalam bentuk lot atau saham. Beberapa contoh sekuritas saham adalah dividen, reksa dana, trust investasi real estat (DIRE) dan sebagainya.
Bentuk Sekuritas
Surat berharga pada pandangan berarti bahwa pemegang surat berharga atau pemegang surat berharga adalah orang yang berhak atas surat berharga itu. Sertifikat jenis ini dapat diperjualbelikan setiap saat oleh pemilik sertifikat.
Dalam banyak kasus, persetujuan pemindahan sertifikat dilakukan dengan penyerahan fisik sertifikat secara langsung, dan dalam beberapa kasus, ada yang memberikannya dengan menandatangani bagian belakang sertifikat.
1. Surat berharga atas namanya
Surat Berharga atas nama adalah orang yang namanya tercatat dalam surat berharga. Tidak dipegang secara langsung tetapi oleh holding company atau emiten terbaik.
Tidak seperti sekuritas yang terlihat, sertifikat ini tidak dapat dengan mudah diperdagangkan atau ditransfer. Karena orang yang memiliki sertifikat tidak berhak mendapatkan sertifikat kecuali sertipikat tersebut didaftarkan di kantor pemilikan.
2. Skrip dan sekuritas global
Dalam dunia bisnis yang terus berkembang, pentingnya sertifikasi dan registrasi semakin meningkat. Jenis sekuritas ini dibagi lagi menjadi dua kategori, yaitu sekuritas script dan sekuritas global.
Bagaimana cara kerja sekuritas?
Meski demikian, menurut situs resmi OJK, setidaknya ada dua jenis usaha yang dilakukan oleh perusahaan efek, yakni perantara perdagangan efek dan penjaminan efek.
1. Pialang Perdagangan Efek (Broker Dealer)
Perusahaan bertindak sebagai perantara pedagang efek atau perantara pedagang efek dan melakukan perdagangan efek untuk keuntungan sendiri atau orang lain dalam bentuk efek. Selain itu, perusahaan efek melakukan pembelian dan penjualan saham dan obligasi, yang dapat dilakukan di BEI maupun di luar BEI.
2. Wakil Sekretaris (Under Secretary)
Fungsi lain yang dilakukan oleh perusahaan efek adalah penjaminan pasokan efek. Artinya, perusahaan efek yang disebut juga dengan penawaran saham bertanggung jawab penuh dalam membantu calon emiten melakukan penawaran umum. Penawaran umum perdana (IPO), dengan atau tanpa kewajiban untuk membeli sisa surat berharga yang belum terjual di pasar.
Tips memilih perusahaan sekuritas untuk investasi
Setiap perusahaan sekuritas memiliki layanan yang berbeda untuk menarik investor. Nah, investor memiliki banyak pertimbangan sebelum memilih perusahaan penjamin. Berikut ini adalah rekomendasi untuk memilih perusahaan sekuritas untuk investasi.
1. Terdaftar oleh OJK
Tips pertama dalam memilih surety company adalah memastikan nama perusahaan sudah terdaftar di OJK. Status perusahaan sekuritas ini sangat penting untuk menjamin keamanan transaksi. Perusahaan efek yang telah mendapatkan izin dapat dilihat di situs resmi OJK.
2. Kemudahan bertransaksi
Berbagai fitur yang memudahkan transaksi menjadi sangat penting bagi investor pemula. Investor dapat melakukan transaksi dengan lebih nyaman dan menghindari kesalahan dalam mengambil keputusan.
3. Kualitas manajer investasi
Setiap perusahaan efek menunjuk sejumlah Manajer Investasi (MI) yang berperan untuk melayani dan membantu klien dalam mengevaluasi potensi suatu efek. Sebelum memilih perusahaan sebagai mitra investasi, sebaiknya ketahui dulu bagaimana kualitas MI. Informasi dapat diperoleh dari kesaksian orang lain atau dari citra perusahaan sekuritas di mata orang-orang yang aktif di bursa.
4. Tarif layanan
Setiap perusahaan asuransi memiliki standar tarif layanan tersendiri. Oleh karena itu, sebelum memilih fasilitator investasi sekuritas, sebaiknya lakukan riset dan cari perusahaan dengan layanan keamanan terbaik, namun dengan harga yang terjangkau.