menu melayang

Kamis, 26 Januari 2023

Apa itu Pengertian Right Issue

 


Apa itu Right Issue

Right issue merupakan suatu hak untuk memesan saham baru yang akan diluncurkan oleh suatu emiten. Rights issue ini diberikan secara cuma-cuma dan diprioritaskan kepada para pemegang saham biasa untuk memesan saham baru. sebelum lanjut ke pembahasan kami sebelumnya juga mengunggah AkuisisiSuper Mahal Holcim oleh Semen Indonesia jika anda ingin membaca anda bisa klik link yang tertera.

Istilah-istilah dalam Rights Issue

1.   Persetujuan dari pemegang saham

Rights issue ini dilakukan berdasarkan hasil persetujuan rapat umum para pemegang saham. Jika sudah mendapatkan persetujuan, maka emiten memiliki keharusan untuk menawarkan saham barunya kepada pemilik saham lama terlebih dahulu, sesuai dengan jumlah kepemilikannya.

2.   Tujuan rights issue

rights issue bertujuan untuk menghimpun dana segar yang nantinya akan digunakan untuk ekspansi usaha, membayar pinjaman, atau bisa untuk modal kerja. Rights issue juga dilakukan untuk meningkatkan jumlah kepemilikan pemegang saham atau jumlah saham yang beredar sehingga lebih likuid perdagangannya.

3.   Penjamin emisi

Yakni, menjamin dana hasil rights issue diterima oleh emiten.

4.   Standby buyer

Standby buyer merupakan investor yang siap membeli saham baru yang tidak terjual. Standby buyer ini bisa dari pemegang saham lama dan juga investor lain.

5.   Harga

Pada dasarnya, harga rights issue terbilang lebih rendah daripada harga pasar. Hal itu merupakan insentif bagi pemegang saham lama. Namun, sebenarnya harga per-saham dari total saham yang dimiliki oleh investor, tidak serendah harga rights issue. Pemilik saham tersebut harus melakukan penyesuaian harga, yaitu nilai saham lamanya ditambah dengan nilai saham baru, kemudian dibagi dengan total dari jumlah saham. Harga penyesuaian akan memperlihatkan harga pasar yang terdilusi. Itulah yang alasan mengapa rights issue terlebih dahulu ditawarkan kepada pemegang saham lama.

6.   Cum dan Ex-date

Rights issue akan ditawarkan kepada investor yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham (DPS) pada waktu yang telah ditentukan. Artinya investor yang membeli saham pada saat itu memiliki hak cum untuk membeli saham tersebut. Pada saat yang sama, investor yang memegang saham di luar waktu tersebut tidak akan dapat memperoleh hak untuk membeli saham (ex-rights) yang menjadi milik penjual.

Bentuk lain dari rights issue:

     Saham bonus, saham dibagikan kepada pemegang saham lama secara gratis.

     Dividen saham. Keuntungan emiten didistribusikan kepada investor dalam bentuk saham.

     Pemecahan saham, memecah jumlah saham yang mengakibatkan harga per saham split.

     Waran: Investor yang memiliki waran berhak membeli saham dengan harga yang telah ditentukan pada waktu yang telah ditentukan, biasanya 3-5 tahun ke depan.

Dampak Right Issue Terhadap Harga Saham

Dampak rights issue terhadap harga saham seringkali negatif. Pasalnya, ketika harga pasar menyesuaikan dengan harga teoritis penjatahan dan menyebabkan aksi penjatahan, harga saham cenderung turun bebas. Tapi jika tujuan dari rights issue itu positif, itulah yang akan mendorong harga saham lebih tinggi setelah penurunan singkat.

Juga harus diingat bahwa dengan menerbitkan saham baru, kepemilikan publik akan terdilusi atau berkurang. Jika investor memutuskan untuk tidak menebus saham, persentase kepemilikan akan lebih rendah dari jumlah total saham yang beredar. Hal ini akan mempengaruhi perhitungan dividen dan pendapatan investor.

Cara Menghitung Right Issue

Sebelum membahas cara menghitung rights issue, investor harus memahami terlebih dahulu istilah teori harga. Harga teoritis adalah harga saham setelah penjatahan, dihitung berdasarkan harga sebelum penjatahan, dan disesuaikan dengan proporsi saham baru yang diterbitkan. Dengan mengetahui besaran harga teoritisnya, maka para investor dapat mengantisipasi pergerakan dari harga right issue.

Rumus harga teoritis = (RSL x HPC) + (RSB x harga pelaksanaan) : (RSL + RSB)

Diketahui;

RSL    = Rasio Saham Lama

RSB    = Rasio Saham Baru

HPC   = Harga Pasar saat CumDate

Contoh kasus: Suatu emiten melakukan right issue saham dengan menerbitkan sebesar sebanyak-banyaknya Rp1,8 miliar saham baru dengan target perolehan dana sebesar Rp2,7 triliun. Harga right issue yang ditawarkan sebesar Rp1.560/saham dan harga closing pada cum date sebesar Rp2.250. Setiap pemegang 1.250 saham lama berhak menembus saham baru sebanyak 1.221 lembar.

Harga teoritis = (1.250 x 2.250) + (1.221 x 1.560) : (1.250 + 1.221)

= 2.812.500 + 1.904.760 : 2471

= 4.717.260 : 2471

= 1.909

Jadi, besaran harga teoritisnya sebesar Rp1.909/lembar saham.

Pertimbangan untuk Menebus Right Issue

Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan sebelum menukarkan saham baru. Misalnya seperti tujuan pelaksanaan penjatahan. Saham yang dapat ditebus adalah saham dalam rangka rights issue untuk memperluas usaha. Karena dengan begitu ada peluang, dan harga saham didorong oleh kinerja perusahaan, yang tentunya menguntungkan bagi pemegang saham.

Investor juga harus memastikan bahwa return on equity (ROE) saham tersebut cukup tinggi. Rasio ini menunjukkan kemampuan perusahaan untuk menghasilkan keuntungan dari modal yang diberikan oleh pemegang saham.

Jadi semakin tinggi ROE, semakin efektif perusahaan dalam mengoptimalkan modal untuk profitabilitas. Tanda rights issue adalah perusahaan dapat mengoptimalkan tambahan modal dari hasil rights issue.

Di sisi lain, jika investor mungkin sedikit skeptis, dapatkah perusahaan benar-benar mengoptimalkan penggunaan modal mereka dan menghasilkan lebih banyak keuntungan? Mengingat angka ROE yang lebih kecil menunjukkan perusahaan kurang dapat diandalkan dalam mengubah modal menjadi keuntungan.

Nah, setelah mempertimbangkan beberapa hal di atas, banyak investor umumnya memilih untuk menebus saham baru. Karena harga pada portofolio tahap akhir tidak jauh berbeda dengan harga pasar yang disesuaikan. Hak dividen tidak terdilusi.

Namun, penting untuk selalu mengantisipasi risiko lain. Misalnya, tujuan perusahaan tidak tercapai dan kinerja perusahaan tetap negatif. Oleh karenanya, analisis lebih lanjut sangat diperlukan jika memang tertarik untuk menebus apa itu right issue saham.

bagaimana penjelasan kami tentang Apa itu Pengertian Right Issue semoga artikel diatas menambah wawasan anda dan membantu anda mencari informasi yang dibutuhkan

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel