menu melayang

Kamis, 24 November 2022

Merger Dan Akuisisi Mengapa Ekonomi Kita Dikuasai Asing



 Dalam dunia industri dan bisnis, Anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah merger dan akuisisi. Baik merger maupun akuisisi merupakan strategi yang digunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan kapabilitas dan daya saingnya. Terkadang orang masih salah memahami dan memahami perbedaan antara merger dan akuisisi. Di bawah ini adalah definisi dan penjelasan perbedaan antara kedua istilah ini.

Apa Itu Merger?

Merger adalah suatu perjanjian yang menyatukan dua perusahaan yang ada menjadi satu perusahaan baru atau gampangnya adalah penggabungan perusahaan. Ada beberapa jenis merger dan juga beberapa alasan mengapa perusahaan melakukan merger. Merger dan akuisisi umumnya dilakukan guna memperluas jangkauan bisnis perusahaan, memperluas ke segmen baru, atau untuk memperluas pangsa pasarnya. Semua ini dilakukan untuk meningkatkan nilai pemegang saham. Seringkali, selama merger, perusahaan memiliki klausul no-shop untuk mencegah pembelian atau merger oleh perusahaan tambahan. Menarik bukan? Tetapi sebelum itu kami menyarankan anda untuk membaca artikel kami sebelumnya yang berjudul Daftar Saham Lo Kheng Hong Di Bursa Efek Indonesia. Selanjutnya kita lanjut ke pembahasan

Apa Itu Akuisisi

Akuisisi adalah ketika satu perusahaan membeli sebagian besar atau seluruh saham perusahaan lain untuk mendapatkan kendali atas perusahaan itu. Pembelian lebih dari 50% saham perusahaan target dan aset lainnya memungkinkan pengakuisisi untuk membuat suatu keputusan tentang aset yang baru diakuisisi tanpa harus melalui persetujuan pemegang saham perusahaan lainnya. Akuisisi yang sangat umum dalam bisnis bisa terjadi dengan persetujuan perusahaan target, atau terlepas dari persetujuannya. Dengan persetujuan, seringkali ada klausul larangan toko selama proses berlangsung.

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, kebanyakan mendengar tentang akuisisi perusahaan besar terkenal karena kesepakatan besar dan signifikan ini cenderung mendominasi berita. Pada kenyataannya, merger dan akuisisi (M&A) lebih sering terjadi antara perusahaan kecil hingga menengah daripada antara perusahaan besar.

Mengapa Ekonomi Kita Dikuasai Asing

Bedah jawaban dari pertanyaan mengapa investor asing tertarik berinvestasi di Indonesia? Menurut Prof. Erman Rajagukguk, berbagai penelitian tentang penanaman modal asing menunjukkan bahwa motivasi suatu perusahaan berinvestasi di suatu negara adalah untuk mencari keuntungan.

Keuntungan tersebut diperoleh dari beberapa faktor diantaranya:

1. Murahnya Upah Buruh

Sebagian besar negara berkembang memiliki tenaga kerja berlimpah yang upahnya jauh lebih rendah daripada yang diperoleh pekerja di negara maju untuk pekerjaan yang sama.

Dengan menanamkan modalnya di negara yang sedang berkembang dan memiliki tenaga kerja yang melimpah ruah, maka para investor dapat mengembangkan modalnya atau usahanya dengan ongkos atau biaya yang terbilang murah.

2. Sumber Bahan Mentah yang Dekat

Bahan baku merupakan faktor yang sangat penting dalam proses produksi. Sebagian besar negara maju memiliki bahan baku yang sangat terbatas, sementara negara berkembang memiliki bahan mentah yang belum termanfaatkan.

Untuk alasan ini, negara maju berinvestasi dalam merelokasi industri mereka ke negara berkembang dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari kedekatan bahan baku karena tidak perlu mengimpor bahan baku yang memakan waktu dan mahal.

3. Menemukan Pasar yang Baru

Negara berkembang adalah pasar yang sangat efisien untuk produk dari negara maju. Kehadiran pasar baru akan membawa keuntungan yang jelas bagi negara-negara dengan investasi asing.

Salah satu daya tarik yang mendasari investor adalah sejumlah besar umumnya damai dan dinamis beradaptasi dengan kemajuan.

4. Royalti dari Alih Teknologi

Investasi asing, seringkali disertai dengan transfer teknologi. Teknologi tersebut awalnya dikuasai oleh negara maju dan kemudian dikembangkan dan digunakan oleh negara berkembang dan terbelakang. Dalam proses pemanfaatan inilah terjadi transfer teknologi.

Tujuan transformasi teknologi di negara maju adalah untuk memasyarakatkan budaya teknologi dan sekaligus meningkatkan keuntungan ekonomi. Pada saat yang sama, negara berkembang bersedia menerima transformasi teknologi untuk mempercepat pembangunan.

5. Penjualan Bahan Baku dan Suku Cadang

Investor asing juga bisa mendapatkan keuntungan dari penjualan bahan baku. Hal ini terkait dengan karakteristik negara berkembang yaitu tidak dapat menghasilkan bahan baku yang cukup untuk membuat produk jadi. Selain itu, investasi asing juga diuntungkan dari penjualan suku cadang. Investasi terbesar terkait suku cadang ada di industri otomotif.

6. Insentif Lain

Faktor lain yang menjadi daya tarik investor adalah adanya insentif lain yaitu tax holiday (pembebasan pajak). Namun, kebijakan pembebasan pajak tersebut menimbulkan pro dan kontra di masyarakat. Dalam sejarah kebijakan investasi Indonesia, tax holiday diberikan pada tahun 1970-an. Selama reformasi pajak tahun 1980-an, fasilitas itu ditarik.

Hal ini dipengaruhi oleh pandangan bahwa fasilitas tax holiday dianggap tidak adil karena hanya pengusaha tertentu saja yang dapat menikmatinya, sedangkan sebagian kecil pengusaha kecil tidak dapat menikmatinya dan malah menanggung beban. Selain itu, menawarkan pembebasan pajak tidak dianggap sebagai alat yang kuat untuk menarik investor ke dalam suatu industri, juga tidak terbukti sebagai kebijakan yang efektif untuk menarik investor asing.

7. Status Khusus Negara-negara Tertentu dalam Perdagangan Internasional

Tujuan lain dari investasi luar negeri adalah karena status khusus negara tertentu dalam perdagangan internasional. Misalnya, investor asing lebih tertarik berbisnis di negara berkembang yang masih menikmati status Generalized System of Preferences (GSP) di negara maju.

Oleh karena itu, ekspor dari negara-negara dengan status GSP lebih menguntungkan daripada ekspor dari negara-negara yang tidak lagi berstatus GSP.

Bagaimana pembahasan artikel kami diatas? Menarik bukan, semoga artikel diatas menambah wawasan anda di kemudian hari

Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel