Apakah Anda sedang mencari informasi tentang cara membeli saham IPO lengkap? Kalau iya, maka Anda akan menemukan jawabannya di sini. Sebelum membahas tentang artikel ini, kami sebelumnya juga mengunggah Apa itu Bookbuilding, Offering dan Allocation, jika Anda ingin membaca Anda bisa klik link yang tertera.
Untuk memudahkan para pembeli atau investor, Bursa Efek Indonesia (BEI) menyediakan pembelian saham Initial Public Offering (IPO) melalui website resminya di e-ipo.co.id. Bagi para investor yang ingin membeli saham saat penawaran perdana atau biasa disebut IPO sekarang dapat melakukannya secara elektronik atau e-IPO.
Namun, sebelum mengetahui bagaimana cara membeli saham IPO, Anda perlu tahu apa itu IPO.
Apa itu IPO dan e-IPO?
Initial Public Offering atau yang sering disebut IPO ini merupakan sebuah istilah yang disematkan bagi suatu perusahaan/emiten yang memberikan penawaran dan menjual beberapa saham perusahaannya kepada masyarakat luas (publik). Singkatnya, perusahaan melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang bertujuan untuk melakukan penawaran saham perdananya pada publik.
Sedangkan Electronic Indonesia Public Offering atau yang sering dikenal dengan nama e-IPO ini merupakan sebuah sarana digital yang diluncurkan oleh pemerintah guna mendukung proses penawaran umum saham perdana ke publik. Dengan adanya e-IPO, proses pemesanan saham IPO menjadi lebih praktis dan mudah.
Tahapan Membeli Saham IPO
Berikut adalah tahap-tahap membeli saham IPO melalui platform digital:
1. Melakukan Registrasi
Pertama-tama yang harus lakukan yaitu melakukan registrasi dengan memasukkan alamat email, mengisi tipe investor (individu atau institusi) dan mengisi data diri dengan benar. Setelah itu, Anda dapat melakukan autentikasi di email yang telah didaftarkan dan memasukkan kode OTP. Lalu, Anda akan diminta untuk memasukkan kata sandi atau passwordnya.
2. Verifikasi oleh Broker
Pada tahap ini, Anda bebas memilih broker atau sekuritas yang ingin dituju. Pilih registrasi Single Investor Identification (SID)7 bagi Anda yang sudah memiliki SID dan Sub Rekening Efek (SRE) bagi Anda yang belum memiliki SID. Jika verifikasi broker telah selesai dilakukan, maka Anda dapat melakukan login dan menyampaikan minat atau memesan saham IPO pada sistem e-IPO.
3. Melakukan Submit Pesanan
Setelah melakukan login di akun e-IPO, Anda akan mendapatkan informasi mengenai perusahaan-perusahaan yang sedang IPO. Setelah itu, Anda bisa memilih saham apa yang akan Anda beli dan lanjutkan dengan mengklik ‘More Info’. Lalu, Anda bisa memilih bagian ‘Place Order’, kemudian mengisi formulir pemesanan, dan klik ‘Send’. Selanjutnya masukkan kode OTP.
4. Sediakan Dana di Rekening Dana Nasabah (RDN)
Pada tahap ini, pihak perusahaan yang telah IPO akan mendapatkan notifikasi pemberitahuan melalui email apabila ada pesanan yang masuk dari investor. Setelah selesai melakukan verifikasi, maka pembelian saham IPO tersebut dapat langsung disetujui. Lalu, Anda dapat membaca prospektus dan menyetujui prospektus selama masa bookbuilding. Sebaiknya, Anda juga telah menyediakan dana di RDN sebelum masa offering.
5. Menerima Saham IPO
Tahap terakhir, Anda dapat melihat hasil penjatahan dari proses pembelian saham IPO melalui menu ‘history’. Disitu, Anda akan melihat status ‘Alloted’ jika sudah mendapatkan saham sesuai pesanan. Jika statusnya 'Alloted with Scale Back’, itu artinya penjatahan akan disesuaikan, sedangkan status 'Not Alloted’ artinya tidak mendapatkan penjatahan dan ‘Not Carried Over’ berarti pesanan tidak diteruskan untuk proses penjatahan. (SNP)
Cara Membeli Saham IPO Secara Online
Kabar baik bagi para investor saham. Saat ini, pembelian saham dan akses IPO bisa dilakukan secara online melalui e-IPO. e-IPO ini merupakan sarana elektronik untuk mendukung penawaran perdana saham perusahaan langsung ke masyarakat luas. Saham tersebut nantinya akan didaftarkan melalui IPO sebelum dijual belikan di Bursa Efek.
Berikut tahapan lengkap tentang bagaimana cara membeli saham IPO di e-IPO :
- Masuk ke halaman situs website https://e-ipo.co.id/e
- Klik menu registrasi
- Pada halaman registrasi, Anda akan diminta untuk memasukkan alamat email yang sesuai, kemudian pilih tipe investor (individu atau institusi)
- Mengisi data investor menggunakan data KTP/ Paspor dengan benar.
- Klik Save atau Simpan data dan melanjutkan registrasi dengan melakukan autentikasi melalui email yang Anda gunakan untuk registrasi sebelumnya.
- Masukkan kode OTP yang ada di email.
- Lalu, memasukkan password dan klik + Broker
- Jika Anda sudah memiliki SID, klik ‘i have an SID’, sebaliknya
- Jika belum memiliki SID, klik ‘I do not have an SID’
- Tahap selanjutnya Broker akan melakukan verifikasi mengenai informasi nasabah
- Pilih broker apa yang dituju
- Jika sudah, maka partisipan sistem melakukan verifikasi registrasi investor, Anda sudah dapat login dan menyampaikan minat ke sistem e-IPO.
Setelah selesai melakukan registrasi di e-IPO, Anda dapat memesan langsung saham GOTO dengan cara berikut.
- Pilihlah IPO saham perusahaan yang ingin dibeli
- Klik ‘More Info’ dan Isi formulir pemesanan
- Masukkan kode OTP, lalu tunggu proses verifikasi pesanan oleh Partisipan Sistem
- Setelah itu, lakukan konfirmasi offering dengan memilih menu ‘Active Orders’, kemudian klik ‘View’
- Klik ‘I have already read the prospectus’
- Sediakan dana di Rekening Dana Nasabah (RDN)
- Terima saham IPO.
Sebagaimana namanya, yaitu penawaran perdana. Maka saham yang ada di IPO ini tidak akan selamanya tayang di e-IPO. Oleh karena itu, Anda harus segera melakukan pembelian saham di e-IPO sebelum masa offeringnya berakhir.
Umumnya, saham yang dijual secara perdana memiliki harga beli yang lebih rendah jika dibandingkan dengan saham yang ada pada bursa efek. Saham yang dijual belikan di IPO juga memiliki jumlah sangat terbatas. Sehingga, ketersediaannya pun terbilang tidak lama. Namun, Anda masih bisa melakukan pembelian reksadana atau produk investasi lainnya pada perusahaan yang masih terdaftar dalam IPO.
