menu melayang

Sabtu, 04 Februari 2023

Valuasi dan Merger Tokopedia



Valuasi dan Merger Tokopedia

Istilah merger selalu disandingkan dengan kata valuasi. Berapa valuasi dari perusahaan Gojek? Berapa valuasi perusahaan Tokopedia? Kata “valuasi” pertanyaan - pertanyaan sebenarnya sebenarnya kurang tepat. Namun, karena sudah banyak yang menggunakannya, maka hal tersebut sudah dianggap benar. Kalau orang Jawa menyebutnya dengan kata “salah kaprah”.

Sebelum membahas tentang waran, kami sebelumnya juga mengunggah Cerita Mandiri Syariah, BRI Syariah, BNI Syariah Menjadi BSI, jika Anda ingin membaca Anda bisa klik link yang tertera. Berapa value dari perusahaan Gojek? Berapa nilai dari perusahaan Gojek? Berapa value dari perusahaan Tokopedia? Berapa nilai dari perusahaan Tokopedia? Inilah pertanyaan yang seharusnya dilontarkan. 

Valuasi berasal dari kata “valuation” yang berarti proses untuk menentukan nilai dari sebuah perusahaan. Kabar Gojek x Tokopedia merger sempat menjadi berita hangat sekaligus kabar yang membanggakan di Tanah Air. Bagaimana tidak, dua raksasa unicorn ini akan memberikan lebih banyak value yang dapat dinikmati oleh masyarakat Indonesia. 

Pasca merger, berapa nilai valuasi dari Gojek dan Tokopedia? Penasaran kan? Simak jawabannya di artikel ini!

Gojek Tokopedia Menjadi GoTo Group

PT Aplikasi Karya Anak Bangsa yang lebih terkenal dengan perusahaan transportasi online Gojek dan menjadi salah satu e-commerce raksasa Indonesia yaitu Tokopedia. Pada 17 Mei 2021 telah resmi mengumumkan bahwa keuduanya merger atau menggabungkan bisnisnya.

Kedua perusahaan unicorn tersebut mendirikan perusahaan baru dengan nama GoTo. Nama GoTo merupakan singkatan dari nama Gojek dan Tokopedia. Tak hanya itu, nama tersebut juga menjadi lambang “gotong royong” yang menjadi landasan penggabungan kedua perusahaan raksasa ini.

Pada Desember 2020, menurut GoTo, mereka telah memiliki lebih dari dua juta mitra driver, lebih 11 juta merchant (mitra usaha) dan lebih dari 100 user (pengguna) serta sudah memiliki kontribusi sebanyak 2% dari total PDB Indonesia.

Total dari nilai transaksi atau gross transaction value (GTV) kedua perusahaan tersebut sampai dengan akhir tahun 2020 lalu saja mencapai Rp310 triliun lebih dan memiliki GTV lebih dari Rp 26 triliun.

Dari kabar yang beredar, Gojek telah menguasai 58% saham milik GoTo Group dan sisanya dipegang Tokopedia, yakni sebanyak 42%.

Keuntungan dari Merger Gojek Tokopedia

GoTo Group telah menjadi platform digital terbesar di Indonesia. GoTo akan memberikan berbagai layanan kepada para konsumennya. Visi Tokopedia, ingin membangun ekosistem yang super, dimana semua orang bisa memulai dan menemukan segala sesuatu.

Setelah mengumumkan mergernya, GoTo yang saat ini menjadi grup teknologi terbesar di Indonesia bisa menjadi ekosistem andalan yang dapat memberikan banyak kemudahan  untuk kehidupan keseharian  dari masyarakat Indonesia.

Penggabungan kedua layanan e-commerce, on-demand, dan juga layanan keuangan dan pembayaran, Anda sudah dapat menikmati berbagai value yang dihadirkan perusahaan GoTo.

  • Layanan pengiriman belanja yang lebih cepat dan lebih mudah.
  • Layanan terintegrasi dan akses lebih mudah untuk berbagai layanan pembayaran yang instan, akhir bulan dan layanan cicilan.
  • Meluncurkan berbagai promo terbaiknya, dan keuntungan program loyalitas di ekosistem ini.

Dengan adanya GoTo ini, mitra driver Gojek pun akan mengirimkan lebih banyak paket kiriman dari Tokopedia. Seluruh merchant baik UMKM maupun bisnis besar juga akan mendapatkan manfaat dari penguatan solusi bisnis ini.

Nilai Valuasi Gojek Tokopedia (GoTo)

Kedua raksasa perusahaan teknologi dengan valuasi terbesar di Tanah Air, yakni Gojek dan Tokopedia, secara resmi merger. Keduanya telah membentuk perusahaan baru dengan nama “GoTo Group”.

Pembentukan perusahaan GoTo ini diklaim sebagai sebuah kolaborasi perusahaan rintisan paling besar di Indonesia, dan sekaligus menjadi kolaborasi terbesar antara dua startup dengan layanan digital di Asia Tenggara.

GoTo merupakan sebuah perusahaan yang menggabungkan layanan on-demand, sistem pembayaran digital dan marketplace. GoTo Group berhasil menjadi platform pertama Asia Tenggara yang mampu menampung tiga layanan penting sekaligus ke dalam satu ekosistem.

Di dalam siaran resminya, Presiden GoTo Group, yakni Patrick Cao mengungkapkan bahwa model bisnis mereka kedepannya akan lebih beragam, stabil dan mampu berkontribusi lebih besar bagi perekonomian di Indonesia.

Pembentukan Grup GoTo ini juga menjadi pertanda babak baru pertumbuhan Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, serta memulai perkembangan persaingan baru dalam dunia startup di Asia Tenggara.

Pada tanggal 15 Maret 2022, melalui paparan publik, GoTo mengumumkan rencananya untuk melakukan penawaran umum perdana saham (IPO) di Bursa Efek Indonesia (BEI). GoTo memaparkan rencana penghimpunan dana sebesar Rp15,2 triliun (setara US$1,1 miliar), sehingga berpotensi menjadi salah satu IPO terbesar dalam sejarah pasar modal di Indonesia.

Pada tanggal 11 April 2022, perusahaan resmi melantai di Bursa Efek Indonesia melalui proses IPO dengan melepas 3,43% sahamnya ke publik dengan harga penawaran Rp 338. IPO ini berhasil meraup dana Rp15,8 triliun.

Bagaimana penjelasan kami tentang Valuasi dan Merger Tokopedia, semoga artikel diatas menambah wawasan Anda dan membantu Anda mencari informasi yang dibutuhkan.


Blog Post

Related Post

Back to Top

Cari Artikel