Apa Itu Restrukturisasi Bisnis?
Restrukturisasi merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperbaiki dan memaksimalkan kinerja perusahaannya, sehingga perusahaan tersebut bisa terus berkembang, minimal bisa beradaptasi dengan situasi dan kondisi yang akan atau sedang dihadapi. Sebelum membahas tentang restrukturisasi bisnis, kami sebelumnya juga mengunggah Valuasi dan Merger Tokopedia, jika Anda ingin membaca Anda bisa klik link yang tertera.
Upaya tersebut tidak hanya membantu perusahaan guna mencapai kemajuan kondisi finansialnya saja, akan tetapi sekaligus dapat mendukung peningkatan operasional perusahaan. Dengan begitu, segala aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan bisa memberikan hasil atau output yang baik.
Namun perlu diketahui, untuk melakukan hal tersebut diperlukan beberapa penyesuaian, diantaranya; pemisahan, penambahan, pembubaran, dan pengalihan sektor dalam bisnis yang tidak produktif atau perbaikan keuangan yang terbilang lebih dalam.
Pada dasarnya, sebuah perusahaan akan mengambil langkah restrukturisasi ketika perusahaannya mengalami suatu masalah. Misalnya, Perusahaan sedang dalam kebangkrutan sehingga diperlukan perubahan strategi pada beberapa bidang di dalamnya agar perusahaan dapat bangkit.
Selain itu, restrukturisasi juga dapat dilakukan pada saat perusahaan memutuskan untuk mengubah target marketnya, atau ketika perusahaan menyetujui perubahan struktural lebih lanjut, diantaranya; keputusan untuk bergabung dengan perusahaan lain. Dengan perubahan tersebut, perusahaan perlu melakukan restrukturisasi agar bisa menyesuaikan dengan kondisi yang ada.
Jenis & Tujuan Restrukturisasi Perusahaan
Terdapat 2 jenis restrukturisasi yang biasa digunakan dalam dunia bisnis, yaitu restrukturisasi keuangan dan restrukturisasi organisasi.
1. Restrukturisasi Keuangan
Restrukturisasi keuangan merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menyusun kembali strategi setelah terjadi penurunan drastis dalam total penjualan atau sedang berada pada situasi keuangan yang menurun tajam.
Oleh karenanya, perusahaan bisa mengambil beberapa langkah untuk menyelamatkan perusahaan, seperti memodifikasi ekuitas kepemilikan dan pola, melakukan pola kepemilikan silang, dan pengaturan pembayaran utang. Langkah-langkah tersebut dilakukan guna mempertahankan market dan profitabilitas perusahaannya.
2. Restrukturisasi Organisasi
Restrukturisasi organisasi merupakan sebuah upaya yang dilakukan oleh suatu perusahaan dalam modifikasi struktur organisasi. Upaya yang dilakukan tersebut meliputi; pengurangan tingkat hierarki, perampingan pekerja, pengembangan kembali profil pekerjaan, dan mengubah sistem pelaporan. Oleh karena itu, restrukturisasi organisasi membantu perusahaan mengurangi biaya dan menyelesaikan iuran yang belum dibayar untuk melanjutkan kegiatan komersialnya.
Manfaat Restrukturisasi Bagi Perusahaan
Secara umum, manfaat restrukturisasi bagi perusahaan adalah untuk mengatasi masalah-masalah yang sedang dihadapi perusahaan, supaya perusahaan dapat bertahan di tengah terjangan perubahan.
Selain itu, restrukturisasi juga memberikan berbagai macam manfaat lain yang tidak kalah penting. Adapun beberapa manfaat restrukturisasi dalam perusahaan antara lain :
1. Penataan Ulang Kegiatan Usaha
Dengan menata ulang kegiatan usaha, membantu perusahaan dalam meningkatkan interaksi antara lokasi atau divisi cabang. Hal tersebut juga membantu memperkuat kolaborasi antar divisi di dalam perusahaan. Dengan begitu, komunikasi dapat berjalan dengan lancar, sehingga tujuan atau target perusahaan dapat dicapai dengan baik.
2. Perbaikan Dana Perusahaan
Restrukturisasi perusahaan dapat membantu dalam hal mempertahankan atau memperbaiki dana. Hal ini bisa dilakukan dengan cara memaksimalkan aliran pendapatan, pengurangan utang, dan pengelolaan operasional selama kondisi keuangan mengalami penurunan.
3. Perusahaan Dapat Bersaing
Manfaat selanjutnya dari restrukturisasi perusahaan yaitu berguna untuk menyetarakan perusahaan dengan para pesaing. Perusahaan bisa mengatur kembali seluruh fasilitas yang ada serta pengalokasian dana fungsional yang lebih tepat. Cara ini dapat membantu perusahaan dalam penyesuaian perubahan industri yang ada. Dengan begitu, perusahaan dapat terus bertahan bahkan bisa menandingi saingan pasar.
4. Mendukung Produktivitas Karyawan
Restrukturisasi membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas karyawannya. Reorganisasi divisi ataupun perusahaan yang lengkap memungkinkan para pemimpin perusahan dapat mendesain ulang urusan dan peran komersial yang lebih baik dan juga efisien. Upaya ini bisa dilakukan dengan membentuk sebuah tim gerakan kerja untuk meningkatkan fungsionalitasnya.
Mengapa Restrukturisasi Perusahaan
Restrukturisasi suatu perusahaan sebenarnya perlu dilakukan, baik sedang ada masalah atau tidak. Restrukturisasi perusahaan sebaiknya dilakukan secara berkala, misalnya setiap 5 tahun sekali. Anda tidak perlu menunggu perusahaan Anda bermasalah dulu, karena hal itu justru malah akan membuat proses restrukturisasi perusahaan Anda menjadi lebih rumit..
Beberapa alasan yang umumnya menjadi penyebab suatu perusahaan melakukan restrukturisasi misalnya adanya masalah hukum, adanya tuntutan pasar dan masalah geografis, perubahan kondisi perusahaan, muncul masalah berkaitan dengan serikat pekerja, hubungan antara holding dan anak perusahaan, pergeseran kepemilikan, dan lain sebagainya.
Beberapa alasan yang umumnya mengarah pada reorganisasi perusahaan, seperti masalah hukum, permintaan pasar dan masalah geografis, perubahan kondisi perusahaan, masalah serikat pekerja, hubungan anak perusahaan yang dikendalikan, pengalihan kepemilikan, dll.
Agar penjualan online berjalan lancar dan efisien, pastikan Anda dapat menawarkan metode pembayaran yang sesuai dengan preferensi pelanggan Anda. Menerima pembayaran berdasarkan preferensi pelanggan dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.
Bagaimana penjelasan kami tentang Cara Restrukturisasi Bisnis dengan Strategi Keuangan Tepat, semoga artikel diatas menambah wawasan Anda dan membantu Anda mencari informasi yang dibutuhkan.
